Rindu Berlibur di Yogyakarta


Share narasi mengenai Yogyakarta tanpa habisnya. Tiap orang yang sempat menjejakkan kaki di kota ini mempunyai masa lalu indah tertentu. Begitu juga Saya serta anakku Maryam Aliyya Al Kindi. Bulan Mei tahun kemarin liburan di Yogyakarta sekaligus juga hadiri Wisuda Doktor adik tersayang di Kampus Gajah Mada.


Bukan pertama kesempatan ini Teteh liburan di Yogyakarta. Tetapi pengalaman berkeliling-keliling kota dengan becak listrik baru pertama-tama. Dari penginapan di teritori universitas UGM, Teteh ke arah jalan Malioboro serta langsung meminta untuk berbelanja di pasar Beringharjo. Borong batik tentunya he3... Pagi itu pasar masih lengang. Bebas kami pilih beberapa pola batik yang cantik. Murah dan meriah loh! Pedagangnya juga benar-benar ramah.

Pusat kota Yogyakarta di gedung Kantor Pos | dokpri Usai belanja, Teteh ingin berkunjung ke pusat kota serta berpose dengan background beberapa bangunan yang unik serta bersejarah. Seperti gedung Kantor Pos, gedung Bank Indonesia serta Bank Negara Indonesia. Ada pula benteng Vredeburg, istana Kepresidenan atau Gedung Agung serta Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pasti tidak tertinggal Masjid Gedhe Kauman.

Gedung Bank Indonesia berpenampilan kolonial | dokpri
Benteng Vredeburg ialah saksi riwayat | dokpri Benteng Vredeburg dibuat di tahun 1767. Erat hubungannya dengan kesepakatan Giyanti tahun 1755. Belanda memang mengaplikasikan taktik -ikut campur serta memantau gerak-gerik raja-raja Jawa. Benteng ini untuk usaha Belanda untuk berjaga-jaga bila Keraton berpaling tidak merajut jalinan baik serta balik memusuhi.

Hari bergerak siang, kami kembali pada penginapan. Becak listrik meluncur melalui Tugu Ngayogyakarta yang legendaris. Tugu ini dibuat oleh Pemerintah Belanda sesudah tugu awalnya roboh sebab gempa. Umur tugu ini nyaris 3 era untuk deskripsi semangat rakyat serta keraton dalam menantang penjajahan.

Paving block di sekitar Tugu Ngayogyakarta | dokpri Oya... Berlibur kesempatan ini dipenuhi rasa bangga serta bahagia. Adikku Dede Sulaeman yang tempuh program doktor pengetahuan lingkungan di UGM sudah lulus dengan predikat Benar-benar Memberi kepuasan. Alhamdulillah

Sukses ya DR. Dede Sulaeman, ST, MSi | dokpri Karunia serta karunia dari Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Barakallah...


 

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Study Tour Bersama Dipo Tour & Travel

7 Tips Ketika Harus Melakukan Perjalanan Antar Negara di Tengah Pandemi

Menjajal Terjalnya Puncak Kawah Sumbing