7 Tips Ketika Harus Melakukan Perjalanan Antar Negara di Tengah Pandemi



Lakukan perjalanan akan membahagiakan buat siapa saja terutamanya perjalanan antar negara yang pasti akan memberi pengalaman tertentu buat yang lakukan. Tetapi, ditengah-tengah epidemi Covid-19 yang belum usai serta harus lakukan perjalanan, tentu saja memunculkan kecemasan mengenai keamanan semasa diperjalanan, ditambah lagi saat harus lakukan perjalanan antar negara.


Perjalanan yang disebut di sini tentu saja tidak untuk bersenang-senang atau berlibur, tapi perjalanan yang mempunyai arah spesifik. Sama seperti yang saya alami beberapa lalu. Sekarang ini saya tinggal di Praha (Ceko), serta harus lakukan perjalanan ke Indonesia untuk menengok orangtua yang sakit. Situasi kenaikan masalah Covid-19 yang terus naik di Indonesia pernah memunculkan kebimbangan untuk pulang ke Indonesia. Tetapi, untuk menengok serta memberikan semangat ke ibu yang sedang berusaha menantang penyakit diabetes, karena itu dikuatkan kemauan untuk tempuh perjalanan Praha -- Jakarta ditengah-tengah epidemi.

Berikut, saya ingin share panduan yang perlu jadi perhatian saat Anda harus lakukan perjalanan antar negara ditengah-tengah epidemi. Panduan ini berlaku buat Anda yang telah mempunyai izin tinggal di negara arah, satu kali lagi bukan untuk maksud berlibur atau bersenang-senang, sebab sama seperti yang ramai dikabarkan Indonesia masih ditutup aksesnya di 59 negara. Saat Anda telah mempunyai izin tinggal, karena itu Anda dapat masuk di negara lain tentu saja dengan memerhatikan beberapa aturan yang berlaku.

Apa yang perlu jadi perhatian untuk lakukan perjalanan antar negara. Baca tips-nya di bawah ini:

1. Kerjakan PCR/Swab Tes

Sebelum hari keberangkatan, tekankan Anda telah mempunyai hasil PCR atau swab tes yang mengatakan Anda negatif Covid-19. Ingat, harus PCR atau swab bukan hanya rapid tes. Dengan kantongi hasil PCR, proses yang akan Anda lewati di Lapangan terbang Soekarno Hatta semakin lebih cepat, sebab Anda tidak harus dibawa ke Wisma Olahragawan untuk dilaksanakan tes PCR serta menanti beberapa waktu di Wisma Olahragawan sampai hasilnya keluar serta Anda dipastikan negatif Covid-19.

Pengalaman saya, kontrol yang dilaksanakan di lapangan terbang Soekarno Hatta sampai 4 tingkatan. Demikian turun dari pesawat, saya diharap untuk isi formulir kesehatan dari Kemenkes sekalian dicheck apa telah lakukan tes PCR atau belum.

Situasi Kontrol di Lapangan terbang Soekarno Hatta, Jakarta (Dok. Pribadi) Kemudian, masuk di kontrol step 2 yakni kontrol temperatur badan serta saturasi oksigen oleh petugas. Selanjutnya, step 3 kontrol dokumen-dokumen serta vailiditas hasil tes PCR yang dibawa. Nah, bila Anda telah mempunyai hasil tes PCR karena itu Anda langsung dapat ke arah tingkatan akhir yakni loket imigrasi. Tetapi, bila belum, ada 1 loket spesial yang perlu dilewati. Sehubungan saya telah mempunyai hasil tes PCR negatif, karena itu saya langsung ke loket imigrasi serta dapat keluar dari tempat terminal lapangan terbang.

Bagaimana saat saya akan kembali pada Praha? Hal sama saya kerjakan. Saya lakukan tes PCR di Jakarta sebelum hari keberangkatan. Kecuali hasil tes PCR, diharuskan untuk isi formulir kesehatan yang dapat diisi dengan cara online serta harus diperlihatkan waktu kehadiran di Praha. Tingkatan kontrol di lapangan terbang Praha tidak sekitar di Jakarta, tetapi yang lain meskipun telah mempunyai hasil tes PCR dari negara asal, saya harus tetap lakukan tes PCR kembali lagi di lapangan terbang Praha, yang hasilnya dapat diketahui dalam tempo 12 jam.

2. Taati prosedur kesehatan yang diresmikan maskapal

Kecuali prosedur kesehatan yang diresmikan di setiap negara, Anda harus juga memerhatikan serta ikuti prosedur kesehatan yang diresmikan faksi maskapal. Sekarang ini, beberapa maskapal mulai bekerja serta keluarkan agenda penerbangan antar negara. Waktu perjalanan beberapa lalu, saya memakai maskapal Timur Tengah yang sama sama warna merah. Faksi maskapal mengharuskan semasa dalam penerbangan, Anda harus memakai masker, pelindung muka (face shield) serta sarung tangan (opsional, dapat digunakan atau mungkin tidak).


 

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Study Tour Bersama Dipo Tour & Travel

Menjajal Terjalnya Puncak Kawah Sumbing